Selasa, 25 November 2014

Syukur itu bukti kedewasaan manusia

Syukur itu mudah diucapkan tapi sulit dilakukan, bahkan masih selalu melakukan hal yang memalukan.
Banyak manusia dimana mana yang tidak bersyukur atas apa yang Tuhan berikan bahkan seringkali merasa kekurangan.

Banyak manusia yang tidak pernah mengungkapkan rasa syukur dengan usaha atau tindakan sebagai bukti dari rasa syukur atas apa yang dilakukan dan dilanjutkan dengan amal perbuatan. Tetapi banyak juga manusia yang tidak bersyukur merasa selalu kekurangan bahkan melakukan hal-hal yang memalukan dengan cara yang tidak memakai aturan, padahal sudah memiliki pekerjaan yang sangat tinggi dengan melakukan tindakan yang tidak terpuji dan membuat orang menjadi sakit hati. Orang seperti inilah yang merasa bahwa kehidupan hanya dia yang punya, dan kalau boleh saya bilang inilah orang gembel yang sesungguhnya atau miskin baik itu hati apalagi rohani.

Keberhasilan dan kesuksesan seseorang itu adalah karena adanya campur tangan Tuhan dalam membangun nilai-nilai kehidupan, dan bila seseorang yang selalu berjalan dijalan Tuhan tidak pernah khawatir apalagi takut dengan rintangan dan kesulitan, hanya orang munafik yang selalu ketakutan.

Ketakutan dan kekhawatiran, memenuhi semua kehidupan manusia dimana kita berada karena Tuhan menjadikan manusia dalam hidup selalu memiliki masalah baik itu dalam menghadapi hidup dan menjalankan kehidupan, itulah manusia. Jadi kenapa kita selalu diminta untuk selalu bersandar kepadaNya?

Orang  yang serakah adalah orang yang tidak mau bersyukur dan  bisa  dikatakan adalah orang yang kufur, dan jangan salah bila anda sebagai orang yang kekurangan dan melakukan perbuatan yang memalukan dan bahkan tidak tahu malu berarti anda memang merupakan salah satu orang yang merasa kekurangan walaupun sudah memiliki pekerjaan yang membuat orang disekitarnya menjadi salah satu orang orang yang harus selalu melakukan perbuatan yang bisa memberi berbagai macam inspirasi dan membuat orang disekitarnya menjadi pelajaran untuk melakukan tindakan yang terbaik. Itu kalau kita seringkali instrospeksi diri dari kehidupan.



Tidak ada komentar: